Tempat Camping Gratis di Bali

    Halo Truecampers, pernah ga sih kepikiran buat nyari tempat camping yang hemat biaya tapi punya view alam yang sangat menakjubkan ditambah akses yang dapat dijangkau kendaraan? Hehe terdengar terlalu muluk-muluk ya gess, tapi beneran ada lho di Bali spot camping dengan pemandangan alam sangat bagus dan tidak ada biaya masuk alias gratis. Apa saja tu? Yuk kita bahas beberapa diantaranya.

1. Bukit Tengah

    Buat para pemburu hidden gems pasti sudah tidak asing lagi nih dengan bukit yang satu ini. Bukit Tengah adalah nama bukit yang terletak di Pesinggahan Kabupaten Klungkung. Bukit Tengah dapat ditempuh dalam waktu 45 menit dari Kota Denpasar menggunakan sepeda motor. 

    Lokasinya sendiri cukup mudah untuk dicari. Bila menggunakan Google Maps dapat dicari dengan search key “Perkemahan Bukit Tengah”. Bila berangkat dari arah Denpasar, dapat melalui Bypass Prof. Dr. Ida Bagus Mantra ke arah timur dengan patokan Pura Goa Lawah. 

    Setelah melewati Pura Goa Lawah perhatikan dibagian kiri jalan, terdapat gerbang berupa Candi Bentar dengan pintu gerbang besar berrwarna hijau. Dari sini perjalanan menuju puncak bukit dimulai dengan mengikuti jalanan beraspal. Setelah menemui pertigaan, jangan belok kekiri (menuju arah tower), tapi tetap jalan lurus saja mengikuti jalan beton (jalan menurun). Dari sini jalan mulai sempit sehingga mobil tidak dapat kesini. Setelah melewati jalan berbeton kemudian melalui jalan tanah dengan beberapa plang penunjuk arah ke puncak bukit yang sudah dipasang di beberapa titik. Beberapa meter di bawah puncak kerusakan jalan makin parah, sebaiknya kendaraan diparkir di area ini, atau bila tertarik dapat mencoba off-road hingga puncak bukit hehe.

photo by: @anwrdm

    Area puncak dari bukit ini sangat luas sehingga dapat menampung banyak tenda. Dibagian tengah terdapat 1 bangunan suci berupa pelinggih, jadi buat yang beragama Hindu dapat menghaturkan canang. Selain itu juga terdapat rumah joglo yang terbengkalai di area puncak.

    Panorama alam dari Puncak Bukit Tengah ini sangat mengesankan. Namanya benar-benar mempresentasikan kondisi bukit yang berada di tengah-tengah pemandangan alam yang terhampar dari semua sisi. Misalnya saja, ketika Sobat Truecamp berada di puncak bukit ini dan menghadap sisi utara, maka akan disuguhkan hamparan pemandangan perbukitan yang berjejer didepan Gunung Agung. Sedangkan ketika menghadap timur akan terlihat Pelabuhan Padang Bai serta Gunung Seraya dan Bisbis yang merupakan lokasi dari Pura Lempuyang yang terkenal dikalangan wisatawan. Samudera Hindia juga dapat dilihat jelas di sisi selatan karena bukit ini tidak terlalu jauh dari pantai. Oleh karena itu ketika malam hari camping disini akan terasa agak gerah.


    Vegetasi di puncak bukit ini adalah rerumputan padang sabana yang minim pohon sehingga pemandangan alam dapat dilihat hampir dari segala sisi. Ketika musim kemarau, rerumputannya akan menguning sehingga ketika camping di waktu tersebut harap berhati-hati menyalakan api unggun agar tidak terjadi kebakaran. Selain itu jangan tinggalkan sampah di bukit ini. Karena tidak ada pengelola, setiap sampah yang kamu tinggalkan akan mencemari keindahan bukit ini sepanjang waktu.

    Biaya camping di bukit ini juga gratis. Sedangkan fasilitas umum seperti toilet tidak ada. Tapi bila terdesak, bisa meminjam toilet di rumah warga yang berada di sekitar lereng bukit ini.

2. Tianyar Savanna

    Pengen camping dengan view ala Afrika dengan background Gunung Kilimanjaro? Ga perlu jauh-jauh ke Afrika, di Bali ada lho tempatnya. Tepatnya di Desa Tianyar, Kecamatan Kubu Kabupaten Karangasem, terdapat sabana luas yang terkenal dengan nama Sabana Tianyar. Tempat ini sempat viral beberapa waktu lalu dan sering dijadikan tempat camping favorit karena pemandangan alamnya yang spesial. Namun setiap harinya tidak banyak yang camping disini mengingat jaraknya yang cukup jauh dari Kota Denpasar, yaitu sekitar 2,5 jam perjalanan. Lokasinya dapat diakses dengan mobil maupun sepeda motor.

    Tempat ini berupa hamparan padang rumput atau sabana yang membentang hingga kaki Gunung Agung. Ketika musim kemarau, rerumputan disini akan berwarna kuning kecoklatan. Dan dengan Gunung Agung yang tampak begitu besar dibelakang, memberi suasana yang mirip ala Afrika yang memiliki pemandangan sabana kuning dengan Gunung Kilimanjaro yang tampak besar sebagai background. Namun bila kesini pada musim penghujan, rerumputan disini akan tampak hijau membentang luas sehingga terlihat keindahan hamparan sabana ini yang sesungguhnya.

    Tidak ada pengelolaan resmi untuk tempat ini sehingga biaya masuk kesini adalah gratis. Terdapat juga warung dan tidak ada fasilitas umum seperti toilet. Pada malam hari hawa disini cukup panas.

3. Pantai Nunggalan

    Dari padang rumput kita beranjak ke balik tebing mencari pantai berpasir putih. Nah setelah membahas bukit dan Sabana sekarang mimin punya rekomendasi spot pantai keren buat camping, yaitu Pantai Nunggalan. 

    Pantai Nunggalan terletak di Pecatu Kabupaten Badung. Lokasi pantai ini berada di balik tebing sehingga untuk mencapai bibir pantai perlu menuruni tebing mengikuti anak tangga sekitar 30 menit. Cukup melelahkan buat yang belum terbiasa tapi jangan putus asa ya gess, karena pemandangan birunya laut dan hamparan pasir putih menunggu dibawah. Perlu diketahui, tidak semua pantai cocok untuk kegiatan camping. 

    Hal yang membuat Pantai Nunggalan cocok untuk camping adalah karena ada dataran tanah dengan rerumputan hijau yang tingginya sekitar semeter dari pasir pantai. Sehingga ketika Sobat Truecamp camping disini akan tetap aman dari air pasang. Hal ini sangat penting karena kebanyakan pantai ketika malam/subuh air laut menjadi pasang dan semua area pasir pantai terendam air, sehingga tidak cocok untuk kemah.

    Ada satu hal nih yang unik dari Pantai Nunggalan, yaitu terdapat bangkai kapal karam di bibir pantai. Bangkai kapal ini seolah menjadi icon bagi Pantai Nunggalan. Meskipun tidak utuh dan hanya menyisakan sebagian body kapal tapi tetap saja ini menjadi spot foto favorit yang instagramable.

    Biaya masuk ke pantai ini adalah gratis, tapi bila membawa sepeda motor dapat di parkir di depan Villa Plenilunio dengan biaya parkir 5.000 rupiah. Pantai ini juga sering digunakan sebagai tempat surfing oleh wisatawan asing.


4. Datah Cliff

    Nah setelah membahas spot camping diatas yang rata-rata pernah viral akan keindahannya, kini kita bahas spot camping yang bener-bener jarang ditauin orang. Tepatnya di Desa Datah Karangasem, terdapat tebing yang cukup menarik untuk dijadikan tempat camping. Tempat ini berupa padang rumput dengan view Gunung Agung disebelah utara. Sedangkan dibawah tebingnya terdapat hidden beach. Bila ingin ke pantainya kita dapat menuruni tebing ini sekitar 5 menit perjalanan. Pantai ini benar-benar hidden beach nya Bali, hampir tidak ada orang yang kesini kecuali para pemancing di waktu-waktu tertentu.

    Tempat ini dapat diakses dengan kendaraan sepeda motor dengan estimasi perjalanan selama 2 jam dari Kota Denpasar. Patokannya adalah jalan setapak disebalah kanan papan nama Desa Datah, tinggal lurus saja mengikuti jalan tersebut hingga diujung jalan tampak sabana hijau dengan tebing yang dibawahnya terdapat pantai. 

    Bila kesini di musim penghujan kamu akan disuguhkan pemandangan sabana hijau yang membentang jauh dengan Gunung Agung sebagai latar belakang. Karena tempat ini tidak ada pengelola jadi biaya masuknya gratis dan tidak ada fasilitas umum seperti toilet.



5. Bukit Bulgari

    Di list terakhir ada spot camping yang masih virgin alias masih jarang ada yang pernah camping disini. Bukan karena tempatnya kurang bagus ya, tapi Bukit Bulgari ini benar-benar underrated. Meskipun pemandangannya sangat bagus, akses jalan yang baik dan mudah tapi masih jarang orang yang tahu tempat ini. Namanya mungkin kalah tenar dengan Bukit Asah ataupun Bukit Tengah tapi view alamnya tidak kalah. Dari atas Bukit Bulgari Sobat Truecamp dapat melihat Gunung Agung dan perbukitan lainnya disisi utara serta lautan disisi selatan.

    Bukit Bulgari terletak di Banjar Pekarangan, Desa Ngis, Kecamatan Manggis, Karangasem. Sekitar 1 jam 10 menit dari Kota Denpasar bila menggunakan sepeda motor. Untuk mencarinya dapat menggunakan Google Maps dengan search key “Bukit Bulgari” atau “Bukit Sandung Dulang”. 

    Akses ke lokasi sudah bagus dan jalannya disemen hingga lokasi camping. Namun mengingat jalannya yang sempit maka mobil tidak bisa masuk sampai lokasi camping. Di ujung jalan ini terdapat rumah warga lokal yang merupakan pengelola tempat camping tersebut. Sepeda motor dapat diparkir didekat sana dengan seijin pemilik rumah. Sobat juga dapat membeli kayu bakar dan sewa toilet di rumah warga tersebut dengan biaya sukarela. Tahun 2023 lalu mimin sempet camping disini, dan tempat tersebut statusnya masih promo sehingga pengelola masih menggratiskan biaya camping.



Apa Aja Sih Gunung yang Ada Di Bali?

 


    Ternyata Bali memiliki puluhan gunung dan pegunungan yang tersebar dari ujung barat hingga ujung timur Bali. 10 yang tertinggi diantaranya adalah trens pendakian di Bali saat ini.

    Bila Dunia memiliki World Seven Summit sebagai challenge bagi para petualang sejati, dan Indonesia memiliki 7 Summit Indonesia yang tersebar di 7 Pulau Besar dan gugusan kepulauannya. Maka Bali memiliki tantangannya sendiri, berupa 10 Puncak tertinggi Pulau Dewata yang akrab disebut sebagai 10 Summit Bali.

    Dengan karakteristik alamnya yang khas dan keindahan panoramanya membuat 10 Summit Bali ini menjadi favorit dikalangan petualang saat ini. Tentu bukan hal yang mudah mencapai 10 atap Pulau Bali, namun dengan semangat dan tekad apapun akan bisa diraih.

Mampukah kamu menapakkan kaki di 10 puncak tertinggi Bali ini?

Gugusan Pegunungan Bali Tengah

Gugusan 3 Gunung di Bali Timur

    Berikut 10 Gunung tertinggi di Bali:

                1. Gunung Agung 3.142 Mdpl

                2. Gunung Batukaru 2.276 Mdpl

                3. Gunung Abang 2.151 Mdpl

                4. Gunung Catur 2.096 Mdpl 

                5. Gunung Sanghyang 2.087 Mdpl 

                6. Gunung Pohen 2.063 Mdpl

                7. Gunung Tapak 1.909 Mdpl 

                8. Gunung Lesung 1.885 Mdpl 

                9. Gunung Adeng 1.826 Mdpl

                10. Gunung Batur 1.717 Mdpl


1. Gunung Agung (3.142 Mdpl)

    Terletak di Kabupaten Karangasem, Gunung Agung adalah yang tertinggi di Bali. Merupakan gunung berapi aktif yang dapat didaki melalui beberapa jalur. Masing-masing jalur menghabiskan waktu pendakian sekitar 5-10 jam tergantung ritme perjalanan dan jalur yang ditempuh. Beberapa jalur pendakiaannya antara lain, Jalur Pura Pasar Agung, Jalur Pura Pengubengan, Jalur Taman Edelweis, Jalur Puregai, dll.

    Saat ini yang paling populer adalah via Taman Edelweis. Tidak seperti Jalur Pengubengan, jalur Edelweis memiliki sumber mata air didekat pos camp. Selain itu, puncak sejati Gunung Agung juga dapat dicapai dengan lebih aman dari jalur ini, dibandingkan dengan jalur Pasar Agung yang mana untuk mencapai puncak sejati harus melipir terlebih dahulu di tebing kawah yang terjal. 

View dari Puncak Gunung Agung

2. Gunung Batukaru (2.276 Mdpl)

       Terletak di Kabupaten Tabanan, Gunung Batukaru dapat didaki melalui beberapa jalur, diantaranya via Desa Pujungan, via Wongaya Gede, via Jatiluwih, dll. Dibanding semua jalur, via Pujungan adalah yang terfavorit dikalangan pendaki. Disamping karena tidak banyak percabangan, jalur Pujungan juga merupakan yang terpendek, tapi jangan dianggap remeh ya, karena sepanjang jalur disuguhi tanjakan yang makin menantang.

    Camping dapat dilakukan di puncak tapi harap dirikan tenda diluar area Pura, karena di puncak gunung ini terdapat Pura Pucak Kedaton. Rata-rata waktu pendakian yang dibutuhkan sekitar 5-7 jam tergantung ritme perjalanan dan jalur yang Sobat Truecamp lewati.

View dari Puncak Gunung Batukaru sisi utara


3. Gunung Abang (2.151 Mdpl)

          Terletak di Kintamani, Gunung Abang sebenarnya adalah puncak tertinggi dari bekas Kaldera Gunung Batur Purba, jadi Gunung Abang bukan gunung berapi. Sebab itu masyarakat sering juga menyebutnya sebagai Bukit Abang. Disisi utara terdapat Bukit Trunyan yang merupakan bagian dari Gunung Abang.

          Pendakian Gunung Abang dapat ditempuh dalam waktu sekitar 3 jam. Camping juga dapat dilakukan pada area puncak. Pemandangan dari puncak gunung ini cukup terbuka, ketika di puncak temen-temen dapat melihat Sunrise di sisi timur, Danau serta Gunung Batur disisi Barat Laut, dan perbukitan Trunyan di bagian utara. Berikut pemandangan dari Lereng Gunung Abang:

View dari Lereng Gunung Abang

4. Gunung Catur (2.096 Mdpl)

     Gunung Catur terletak di Kabupaten Badung umumnya dikenal dengan nama Puncak Mangu. Mengapa demikian? Puncak Mangu adalah nama Pura yang terdapat di puncak gunung ini, dan sekaligus merupakan puncak tertinggi dari Gunung Catur. Terdapat juga puncak lainnya bernama Puncak Pengelengan yang dapat ditempuh setelah melewati Pura Puncak Mangu (dari sisi belakang pura).

    Jalur pendakian yang paling populer adalah via Desa Petang dengan sebagian jalurnya berupa tangga beton. Estimasi pendakian Puncak Mangu sekitar 2-3 jam, dan waktu terbaik untuk mendaki disini adalah pada pagi hari. Puncak sebagian tertutup lebatnya pepohonan sehingga view sunrise tidak bisa dilihat, namun tenang saja masih ada view indahnya Danau Buyan dan rangkaian pegunungan disekitarnya yang dapat kita nikmati. Camping dapat dilakukan di area puncak namun mengingat areanya yang sempit, maksimal 6-8 tenda dapat didirikan tergantung ukuran tenda temen-temen.

View dari Puncak Mangu

5. Gunung Sanghyang (2.087 Mdpl)

    Gunung Sanghyang terletak di Kabupaten Tabanan, memiliki 2 puncak utama. Puncak Selatan adalah puncak tertingginya (2.087 Mdpl), sedangkan puncak utara (2.074 Mdpl) merupakan titik paling sering didaki. Mengingat jalur dari puncak sisi utara menuju selatan cukup lebat, maka kebanyakan para pendaki sudah cukup puas mencapai puncak ini saja tanpa melanjutkan ke selatan. Selain 2 puncak tersebut terdapat juga satu puncak lagi yang sering disebut Puncak Melangki. 

    Jalur pendakiannya dapat dilakukan melalui Desa Gesing, dengan estimasi pendakian 2 - 2,5 jam. View dari puncak gunung ini tertutup sebagian terutama di arah timur, sehingga view sunrise tidak maksimal. Sedikit dibawah puncak terdapat areal yang cukup luas untuk melakukan camping. Di areal ini juga banyak berdiri bangunan suci. 

View dari Puncak Gunung Sanghyang Sisi Utara


6. Gunung Pohen (2.063 Mdpl)

    Gunung Pohen terletak di Kabupaten Tabanan, merupakan bagian dari Cagar Alam Batukahu selain Gunung Tapak dan Gunung Lesung. Jalur pendakian yang umumnya dilalui adalah via Bedugul menuju arah bekas Pembangkit Listrik Geothermal Bedugul. Jalur pendakiannya cukup lebat akan semak-semak yang dibeberapa bagian membentuk terowongan, memberi sensasi yang berbeda dibanding pendakian di gunung lainnya.  Estimasi pendakian sekitar 2 jam. Areal puncak cukup sempit dan lebat serta tidak memungkinkan untuk camping. 

Pemandangan Gunung Catur dan Danau Buyan dilihat dari Lereng Gunung Pohen.

7. Gunung Tapak (1.909 Mdpl)

    Gunung Tapak terletak di Bedugul, Kabupaten Tabanan. Merupakan gunung paling sering dikunjungi peziarah, karena dipuncaknya terdapat makam dari salah satu Wali Pitu Bali sehingg sering disebut Makam Keramat. Selain itu juga terdapat Pura Puncak Terate Bang disebelahnya. Sehingga tampak kerukunan beragama sangat terjaga. 

    Pendakian dapat dilakukan dari dalam Kebun Raya Bedugul menuju arah Makam Keramat mengikuti petunjuk plang. Jalurnya berupa tangga tanah hingga ke puncak. Jalur lainnya dapat melalui bekas PLTP/Geothermal Bedugul, yang mana jalur ini lebih landai namun sedikit bercabang. Sebaiknya bila mengambil jalur Geothermal ini mengajak yang sudah berpengalaman. Estimasi pendakian dari kedua jalur ini sekitar 2 jam, dan view dari puncak adalah Danau Buyan.

View Puncak Gunung Tapak


8. Gunung Lesung (1.885 Mdpl)

    Gunung Lesung terletak di Kabupaten Buleleng merupakan gunung purba yang sudah tidak aktif lagi. Terletak bersebelahan dengan Gunung Sanghyang namun berbeda kabupaten. Pendakiannya dapat dilakukan dari Desa Gesing, dengan etimasi pendakian selama 2 jam, dan setengah jalurnya landai. Puncak dari Gunung Lesung berada di sisi utara pada Pura Pucak Anglayang. Dengan vegetasi hutan lebat, sunrise tidak dapat dilihat dari puncak. Di Gunung ini juga terdapat goa besar yang sangat dalam bernama Goa Naga Loka.

Pemandangan Pegunungan Jawa dan Bali Barat dilihat dari Lereng Gunung Lesung.


9. Gunung Adeng (1.826 Mdpl)

    Gunung Adeng terletak di Kabupaten Tabanan memiliki 2 jalur untuk pendakian. Namun saat ini jalur Desa Angseri ditutup untuk pendakian dan hanya diperbolehkan kegiatan agama. Jalur lainnya dapat melalui Canding Kuning, yaitu dari depan gerbang PLTP/Geothermal Bedugul menuju ke arah selatan menyusuri jalan aspal hingga melalui jalan setapak sempit yang dipenuhi rumput tinggi dan semak. Untuk mendaki ke Gunung Adeng sangat disarankan mengajak orang yang sudah hapal jalurnya. Sepanjang jalur dipenuhi pepohonan lebat hingga ke area Puncak, sehingga hampir tidak ada view yang terbuka. Tapi jangan patah semangat dulu, justru lebatnya vegetasi disini memberi aura misterius yang memberi kesan berbeda ketika didaki. Berani untuk mencoba?

Suasana Puncak Gunung Adeng.


10. Gunung Batur (1.717 Mdpl)

    Gunung Batur yang berada di peringkat buncit dalam hal ketinggian justru merupakan gunung paling populer di Bali. Tidak heran, setiap harinya banyak pendaki yang memenuhi area pendakiannya terutama saat subuh untuk melihat Sunrise nya yang terkenal akan lautan awan. Pura Pasar Agung adalah jalur paling ramai dilalui pendaki, pasalnya jalur ini merupakan yang terpendek hanya dengan 1,5 jam perjalan sudah bisa sampai puncak. 

    Gunung Batur memiliki 3 kawah aktif. Kawah II dibagian tepinya merupakan spot camp favorit di gunung ini yang umum dikenal dengan sebutan Campground Culali. Campground ini dapat dicapai melalui Pura Pasar Agung (+50 menit pendakian) atau via BlackLava (+3 jam pendakian).

Foto Gunung Batur dan Danau Batur.









Sewa Tenda dan Perlengkapan Camping serta Pendakian

     Kemah atau Camping adalah salah satu kegiatan outdoor yang tren saat ini selain mendaki gunung. Tidak heran banyak bermunculan spot-spot kemah keren terutama di Bali. Namun, dibutuhkan perlengkapan yang sesuai untuk menunjang kegiatan tersebut. Untuk sebab itu, Truecamp hadir  dengan menyediakan berbagai perlengkapan yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan kemah dan mendaki, sehingga kegiatan outdoor Anda bisa berjalan lancar dan nyaman. 

    Lokasi kami di Jl. Suweta, Ubud. Agar lebih mudah, tersedia juga opsi pengiriman sampe ke rumah, jadi buat kamu yang ngak sempet ke Ubud untuk mengambil, tinggal tunggu dirumah dan barang pun sampai.

Untuk info lebih lanjut dan pemesanan bisa hubungi WA: 081999810822 atau DM IG @truecampbali

Berikut rincian barang yang kami sediakan:


                Buat Sobat Truecamp yang mau lebih simpel lagi, tersedia juga opsi sewa per paket, dari paket yang paling hemat, yang paling lengkap, hingga spesial untuk VIP. Yuk cek pilihannya:







Contact Us

 




                         
                         Untuk Booking dan Pemesanan bisa hubungi kami di:

                             081999810822
                                     Address: Jl. Suweta, Br. Bentuyung, Ubud
                                     Truecampbali
                                    Truecamp.official